Selasa, 24 November 2020

Daring Membuat Ujianku Semriwing

Pertama kali di awal semester menjadi seorang mahasiswa dihadapkan dengan pembelajaran daring yang hanya mengandalkan media, tanpa tatap muka dan saling sapa. Ada banyak kendala dan kesulitan yang aku rasa, hanya bisa tertawa ha ha mau menyerah tapi takut ditertawakan oleh rasa kalah. 

“Gimana Gik, kamu paham gak dengan materi ini?”
Tanya temanku dengan menyodorkan pertanyaan itu 
“He he, paham sih dikit.”
“Bisa minta tolong jelasin gak Gik?”
Tanyanya sembari melontarkan emoticon senyum meringis pada dinding chat kami 
“Oke lah, aku jelaskan di voice note ya.”
Kataku, langsung menjelaskan jawabanku di voice note 

Ngomong-ngomong temanku itu tidak satu kelas denganku, jadi dia sering komunikasi dengan aku menanyakan ini dan itu cukup seru dan akan aku jawab jika aku juga tahu. Namanya Shifa, Shifa gadis semampai asal dari salah satu kota di Jawa Timur. Sebenarnya dia anak yang rajin, hanya saja dia butuh teman belajar bersama. Kadang aku juga suka merasa bersalah karena sibuk sendiri chat dia gak sempat aku balas, bukan bermaksud tidak membalas hanya terkadang lupa.

“Gimana Faham? 
Tanyaku 
“Faham Gik, aku malah lebih paham kalau dijelasin dengan bahasa begini karena kalau bahasanya terlalu tinggi suka lama fahamnya”
Kata Shifa.

Memang ya seperti ini drama kuliah daring ada saja hal-hal yang tidak kita bisa tapi terpaksa harus kita bisa. Karena masa-masa ini membuat kita sebagai angkatan 2020 harus tahan akan segalanya dengan segala ke tidak pastiaan dari awal perjalanan kita ingin masuk perguruan tinggi negeri saja dibuat rumit tidak karuan. Sekarang sudah jadi mahasiswa tak kalah rumitnya tapi apa boleh buat kami harus tetap berjuang. 

Hari ini adalah h-1 ujian lisan yang akan dilaksanakan menggunakan video call whatsapp. Untuk pertama kalinya kita dibuat bingung sendiri, cemas tidak karuan karena memang banyak sekali materi yang harus kita pelajari dan fahami. Belum lagi kalau ada kelas sering terjadi masalah keterlambatan menangkap materi karena signal atau hal-hal lain yang mengganggu. 

Aku dan beberapa teman yang juga satu kelas denganku membuat strategi belajar yakni dengan menggunakan google classroom yang kelasnya kita buat sendiri, jadi disana kita saling share materi agar kita saling memahami terlepas dari dibaca semua atau tidak oleh diantara kami semua itu sudah menjadi kepentingan masing-masing bukan lagi bersama.

Aku bersyukur memiliki teman-teman yang cukup ide untuk menentukan metode belajar kita dalam mempersiapkan ujian lisan besok. 
Tibalah hari ini, tepat pukul 08.00 wib aku mempersiapkan diri untuk me review kembali materi yang sudah aku pelajari sedari kemarin, agar ketika nanti ditanyakan aku bisa menjawab dengan lancar. Pada saat itu sudah masuk giliranku setelah teman-temanku yang sudah di bubuhi pertanyaan yang sedemikian menakutkannya membuatku semakin deg-degan saja rasanya. 

Di depan layar hand phone berdinding video call whatsapp aku meyakinkan diri untuk menjawab dengan tegas setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh dosenku. 
Setelah di suguhi beberapa pertanyaan akhirnya aku bisa menghembuskan nafas lega karena sudah mampu menjawab semua dengan tegas dan penuh yakin. Setelah ujian selesai aku dan beberapa teman yang juga satu kelas denganku saling tukar cerita melalui video call kita saling melempar pertanyaan “Bagaimana bisa?”. 

Ada beberapa dari kita yang menjawab ada yang tidak dijawab karena lupa dan masih banyak lagi alasan-alasan yang lainnya. 
Sampai pada akhirnya nilai ujian itu keluar, ada yang tersenyum bangga ada yang tidak terima, ada juga yang bodo amat yang penting sudah berusaha. Seperti itu kira-kira drama kuliah daring kita, membekas dan mengukir cerita yang tidak akan bisa kita lupa. Kita pasti akan selalu ingat bagaimana kita berusaha mencari jaringan yang stabil agar tidak tertinggal materi dan masih banyak lagi cerita kita dalam kelas virtual ini. 

Semoga masa ini cepat selesai dan kita dapat bertemu secara nyata, saling menguatkan bersama-sama sembari tersenyum mengingat masa kita.

Begitulah kira-kira, cerita ujianku kawan. Ngomong-ngomong cerita pendek ini adalah permintaan dari salah satu temanku yang pada saat itu ia juga ingin mencurahkan kegundahannya selama pembelajaran daring ini. 

Happy reading.
Salam Hangat, Sugik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                                                                sumber gambar:edit canva/2024 Inikah Bagian Peringatan-Mu? Ya Allah, hari ...